Sosialisasi Tentang kesetaraan gender dalam Permainan Futsal

Abstract

Kesetaraan gender menjadi suatu hal diperdebatkan secara berulang-ulang hingga detik ini. Permasalahan tentang kesataraan gender terjadi diseluruh aspek kehidupan manusia termasukan dalam dunia olahraga. Sehingga permasalhan ini perlu untuk dipromosikan, memberikan pandangan secara akademik melalui sosialisasi tentang pelatih dalam cabang olahraga futsal. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pelatih futsal di Nusa Tenggara Timur tentang kesetaraan gender. Metode pengabdian menggunakan . Educational Action Research. Subjek pengabdian adalah para pelatih futsal di Nusa Tenggara Timur dengan total 10 orang. Pengetahuan pelatih dalam pengabdian masyarakat ini diukur dengan tes. Peningkatan pengetahuan pelatih tentang kesetaraan gender dalam olahraga futsal diukur dengan membandingkan hasil tes sebelum pengabdian (pre test) dengan hasil tes setelah proses pengabdian (post test). Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pengetahuan 10 pelatih futsal di Nusa Tenggara Timur yang mengikuti sosialisasi kesetaraan gender mengalami peningkatan pengetahuan yang rerata awal pengetahuan sebesar: 67.00, meningkat pada posttest menjadi 89.20 setelah dilakukan sosialisasi tentang kesetaraan gender. Pelatih harus terus mensosialisasikan tentang kesetaraan gender dalam kehidupan bermasyarakat baik masyarakat olahraga dalam hal ini atlet dan masyarakat non olahraga dengan demikian masyarakat memahami tentang makna dari kesetaraan. Pelatih futsal putri di Nusa Tenggara Timur masih perlu ditingkatkan baik dari sisi pembinaan maupun dari sisi kesetaraan gender dalam berbagai aspek. Agar olahraga futsal tetap eksis dan menjaga dan melestarikan tentang kesetaraan gender.